A. Arti Ambalan
Ambalan menurut asal katanya berarti Balai Desa dan dalam pengertian
yang ada dalam Gerakan Pramuka berarti : Tempat, wahana, wadah untuk
berkumpulnya para Penegak guna mengolah jiwa, berlatih, berkarya,
bermusyawarah dan bermufakat untuk menggarap kegiatannya. Sedangkan yang
dimaksud Organisasi Ambalan Penegak menurut Gerakan Pramuka yaitu
susunan penataan anggota Ambalan dan kepengurusannya yang terdapat pada
setiap Ambalan Penegak untuk mengatur kehidupan semua anggotanya.
Adanya organisasi Ambalan Penegak bertujuan agar para Pramuka Penegak
belajar berorganisasi dengan praktek secara praktis yang mengarah kepada
perkembangan sifat demokratis dalam kehidupan sehari-hari.
B. Perangkat Ambalan
1. Nama Ambalan
Nama
Ambalan merupakan identitas pokok suatu Ambalan. Nama Ambalan bisa
menggunakan nama-nama Pahlawan/tokoh masyarakat/tokoh keagamaan yang
mempunyai sejarah tertentu untuk lingkungan dan warga setempat dimana
Ambalan tersebut berada.
2. Dewan Ambalan
Dewan
Ambalan adalah suatu wadah pembinaan kepemimpinan yang terdiri dari
para Pramuka Penegak yang sudah dilantik yang bertugas merencanakan,
mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan
bimbingan pembinanya.
Untuk mengambangkan kepemimpinan di Ambalan dan menjalankan roda organisasi dibentuklah Dewan Ambalan yang terdiri dari :
Seorang Ketua yang disebut Pradana; Pradana
bertugas mengetuai/memimpin Dewan Ambalan untuk melaksanakan seluruh
keputusan Musyawarah Ambalan Penegak (Muspen) dan bersama-sama dengan
pengurus Dewan Ambalan lainnya bertanggungjawab kepada Muspen atas
segala kegiatan Ambalan.
Seorang Pemangku Adat (Juru Adat) ; Pemangku Adat bertugas memperhatikan corak kehidupan/adat yang telah menjadi tradisi Ambalannya.
Seorang Sekretaris (Kerani) ; Kerani bertugas membantu Pradana dalam hal-hal pencatatan, perumusan dan pengadministrasian Ambalan.
Seorang Bendahara (Juru Uang) ; Bendahara bertugas membantu Pradana bertanggungjawab mengurusi keuangan dan harta benda (inventaris) Ambalan.
Beberapa orang anggota ; Beberapa
orang anggota Dewan Ambalan ini bertugas membantu Pradana, Kerani,
Bendahara dan Pemangku adat dalam melaksanakan tugasnya.
Hal – hal yang perlu diperhatikan kaitannya dengan pengorganisasian Dewan Ambalan diantaranya adalah :
a) Pradana adalah seorang Pemimpin Ambalan sekaligus berperan sebagai ketua Dewan Ambalan Penegak.
b) Pradana dipilih dari para pemimpin sangga, karenanya Pradana juga adalah seorang pemimpin sangga (Pinsa).
c) Kerani, Bendahara dan Pemangku adat juga adalah seorang pemimpin sangga (Pinsa).
d) Empat orang anggota Dewan Ambalan terdiri dari para wakil pemimpin sangga (Wapinsa).
e) Dewan Ambalan berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari Pradana, Kerani, Bendahara, Pemangku adat, dan 4 orang anggota.
3. Logo atau Lambang Ambalan
Lambang
Ambalan adalah suatu simbol atau kiasan yang mengandung makna kehidupan
dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri khas, tujuan serta
arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut.
4. Adat Istiadat
Adat
Ambalan adalah kebiasaan-kebiasaan positif yang selalu dan dijalankan
terus menerus guna menunjang peningkatan perilaku kehidupan warga
Ambalan tersebut, sehingga apabila seseorang tidak dapat melaksanakannya
seakan-akan telah melanggar peraturan yang besar.
Adat
Ambalan merupakan kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para
Pramuka Penegak di suatu Ambalan. Tujuannya adalah agar dengan adanya
adat Ambalan para Pramuka Penegak dapat membiasakan diri menepati segala
peraturan yang berlaku di tempat mereka berada.
Seharusnya,
proses pembuatan adat Ambalan dilakukan melalui musyawarah di Ambalan
yang bersangkutan. Adat Ambalan sebaiknya tidak tertulis tapi
benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggota Ambalan. Jika
seseorang telah melanggar adat yang berlaku di Ambalannya, maka dengan
sukarela bersedia menerima sanksi.
Yang
tidak kalah penting, adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka
Penegak untuk bertindak disiplin, patuh, dan mengarah kepada hidup
bermasyarakat yang baik dan maju.
5. Amsal Ambalan
Amsal
Ambalan adalah suatu simbol perjuangan dan arah pendidikan, pembinaan
dan kegiatan sehari-hari dari warga Ambalan yang dituangkan dari
kata-kata mutiara/butir-butir hikmah yang mengandung arti.
6. Pusaka Ambalan
Pusaka
Ambalan adalah suatu perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi
suatu Ambalan dan merupakan warisan yang diturunkan secara turun temurun
kepada warga Ambalan yang bersangkutan dimana warga Ambalan merasa
berkewajiban untuk memeliharanya.
7. Sandi Ambalan
Sandi
Ambalan adalah suatu prosa/puisi yang menghimpun aspirasi para Pramuka
Penegak yang berada di Ambalan tersebut yang mempunyai makna cita-cita,
perilaku, serta arah tujuan pendidikan dan kegiatan warga Ambalan
tersebut.
8. Panji / Pataka Ambalan
Panji
Ambalan adalah suatu bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan
sehingga apabila dikibarkan terbayanglah seluruh aspek kehidupan
Ambalan.
9. Lagu / Mars Ambalan
Lagu/Mars
Ambalan adalah suatu nyanyian yang dapat membawa semangat untuk menjaga
kehormatan Ambalan disamping sebagai nyanyian yang mengandung arti-arti
tertentu bagi warga Ambalan tersebut.
10. Corak Nafas/ Gerak Ambalan
Corak/Nafas
Gerak Ambalan adalah sesuatu yang menggambarkan kehidupan Ambalan:
sasaran pokok dari seluruh kegiatan Ambalan. Misalnya: untuk Ambalan
yang berdomisili di sekolah Teknologi, maka kegiatan pokok anggota
Ambalannya adalah untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi
yang mengarah pada jiwa mandiri dan kreativitas berwirausaha begitu pun
misalnya dengan sekolah yang berbasis agama mengedepankan aspek-aspek
keagamaan dalam pelaksanaan pendidikan kepramukaan
0 komentar:
Posting Komentar